Kamis, 21 Januari 2016

Manajemen Gambar



Semua orang mungkin bisa menggambar atau menggunakan autocad, tetapi tidak semua orang bisa menjadi drafter profesional. Seorang drafter harus dapat mengukur atau membuktikan atau dibuktikan tingkat kemampuan, keahlian dan kecakapannya. Harus memiliki manajemen bekerja yang bagus. Manajemen kerja adalah hal yang sangat penting yang akan mengolah dan menempatkan semua keahlian menjadi efektif dan ekonomis, hal nomor satu sebelum proses berlangsung dan akan menentukan keberhasilan dari pekerjaan tersebut.

Berikut beberapa point tentang manajemen gambar yang mungkin bisa menjadi referensi:

1. Kumpulkan sebanyak dan semampu kita informasi tentang pekerjaan yang akan kita lakukan. 

2. Buat dan tentukan satu media penyimpanan untuk seluruh pekerjaan gambar kita, dan jangan pernah menyimpan data lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

3. Persiapkan folder-folder utama proyek untuk penyimpan seluruh pekerjaan gambar, berilah nama folder dengan baik dan specifik berikut tanggalnya.

4. Persiapkan sub folder untuk menyimpan semua dokumen yang telah kita kumpulkan, folder pekerjaan yang sedang berlangsung kemudian folder qulity control, folder pengiriman dan folder backup.

5. Buatlah atau tentukan flowchart dari setiap aktivitas kita sehingga kita akan selalu bergerak dinamis. Berilah batas waktu dari setiap aktivitas.

6. Selalu buatkan skala prioritas dalam bekerja, semua proses akan selalu mengalami 3 hal: pendahuluan, isi dan penutup.

7. Biasakan untuk dapat menyelesaikan suatu kasus sendiri apalagi permasalahan tersebut masih dalam koridor pekerjaan kita.

8. Kerjakanlah hal-hal yang kita anggap mudah terlebih dahulu dan sisakan bagian tersulit berikutnya.

9. Kuasai standart gambar yang ada terlebih dahulu. Apalagi bila kita seorang drafter yang mengerjakan berbagai jenis gambar. Karena masing-masing gambar akan memiliki karakter sendiri-sendiri.

10. Bila ada revisi gambar, simpanlah gambar aslinya sebagai backup cantumkan tanggal dan revisi gambar sehingga kita tau history gambar tersebut, kapan perubahan dilakukan, item apa saja yang dirubah atau siapa yang melakukan perubahan.
11. Dari batas waktu yang telah ditentukan persiapkan beberapa waktu untuk melakukan pengecekan.

12. Idealnya seorang drafter harus berdampingan dengan seorang cheker atau quality control, baik checker khusus atau engineer yang memiliki desain.

13. Buatlah atau cetak gambar yang telah jadi menggunakan pdf sebelum dicetak diatas kertas.

14. Jika diperbolehkan ceklist atau coret bagian-bagian gambar desain yang telah kita kerjakan kemudian kita akan fokus hanya pada gambar yang belum ditandai.

15. Tip untuk gambar revisi: autocad memang memudahkan kita dalam mempersiapkan sebuah gambar, tetapi kita juga harus selalu teliti bila terjadi perubahan-perubahan gambar.

0 komentar:

Posting Komentar