Konsep dari Base Isolation Devices yaitu bangunan diletakkan di atas rollers yang bisa bergerak tanpa gesekan. Ketika tanah bergetar, maka rollers akan bergerak dengan sendirinya dan bangunan di atasnya tidak ikut bergerak, dan tidak terjadi penyaluran energi dari getaran gempa ke bangunan. Singkat kata, bangunan tidak akan merasakan getaran ketika ada gempa bumi.
Rollers bisa juga digantikan dengan lapisan fleksibel yang mampu melawan besarnya gaya ke samping (horisontal).
Dengan adanya base isolation, energi yang ditimbulkan oleh getaran tanah dapat diredam, sehingga menjadi sangat kecil dibandingkan apabila bangunan didirikan langsung di atas tanah tanpa base isolation, atau disebut dengan fixed base building. Pada gambar tersebut nampak bahwa bangunan tanpa base isolation akan bergerak dengan kasar (apabila tanah bergetar), dan akan mengalami simpangan yang sangat besar.
Lapisan fleksibel itu disebut base-isolators dan bangunan diatasnya disebut base-isolated buildings. Keistimewaan dari teknologi ini adalah memberi kelenturan pada bangunan, karena isolators dirancang untuk meredam energi dan menambah damping sistem, sehingga dapat mengurangi seismic respon pada bangunan.
Terdapat berbagai macam isolator yang dapat ditemukan di pasaran, bentuknya seperti bantalan karet yang besar dengan berbagai macam bahan yang harus disesuaikan dengan bangunan yang akan didirikan. Perlu dilakukan study terlebih dahulu untuk menentukan type yang cocok dengan kekhususan bangunan, karena tidak semua bangunan cocok dengan base isolation. Bangunan dg jumlah lantai sedikit hingga sedang dan didirikan di atas tanah kasar cocok dengan teknologi ini, tetapi bangunan tinggi atau bangunan yang dibangun di atas tanah lunak tidak cocok menggunakan base isolation.
Base-isolation mulai dikembangkan sejak tahun 1980-an, dan sekarang sudah digunakan di berbagai negara maju seperti di Italy, Japan, New Zealand, dan USA. Base-isolation juga digunakan untuk memperkuat bangunan penting yang sudah ada seperti rumah sakit dan bangunan bersejarah. Dan sekarang sudah lebih dari 1000 bangunan di seluruh dunia dilengkapi dengan base isolation.
Di India, base isolation pertama kali didemonstrasikan setelah “the 1993 Killari (Maharashtra) Earthquake [EERI, 1999]“. Dua bangunan (sekolah dan pusat perbelanjaan) yang berada di Killari town dibangun dengan menggunakan rubber base isolators dan didirikan di atas tanah keras. Setelah the 2001 Bhuj (Gujarat) earthquake, Bhuj Hospital dibangun dengan base isolation technique.
0 komentar:
Posting Komentar